Jumat, 31 Maret 2017

makalah majemen bisnis: etika berbisnis dalam perusahaan


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kami ucapkan karena atas rahmat dan ridhonya saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Manjamen bisnis.
          Shalawat serta salam terculah limpahkan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW tak lupa kepada sabatnya,tabi’it,tabiat dan kia selaku umatnya di akhir zaman ini.
Kami berterima kasih kepada Bapak Dr.Iwan Purwanto M.Pd, Selaku dosen mata kuliah Manjamen bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya makalah yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.










Tangerang Selatan,12 September 2016




                                                                                        Tim Penyusu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………….………….…………………………i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………...1
1.1  Latar belakang………………………………………………………. 1
1.2  Rumusan masalah…………………………………………………... 1
1.3  Tujuan Penulisan……………………………………………………. 1
1.4  Manfaat Penulisan…………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………….……………..2
                    2.1Pengertian Manajemen………………………………………............2
                    2.2 Fungsi Manajemen………………………………………………….5
                    2.3 Perbandingan Buku ……………………………………………….11
                    2.4 Pengertian Perusahaan…………………………………………….12
                    2.5 Sifat Perusahaan…………………………………………………...13
                    2.6 Perbandingan Buku………..………………………………………14
                    2.7 Etika Bisnis………………………………………………………..17
                    2.8 Etika Perusahaan ………………………………………………….23
                    2.9 Perbandingan Buku……..…………………………………………26
BAB III PENUTUP………………………………………….…………………..30
               3.1 Kesimpulan………………………………………………………...30
               3.2 Saran………………………………………………………………..30
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………31


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
              Manajemen Bisnis Merupakan salah satu cara yang efektif bagi setiap perusahaan untuk melakukan kegiatan yang telah di susun dan di rancang oleh setiap pegawai hingga dapat dikembangkan dan di jadikan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas produk yang di hasilakan perusahaan serta pastinya keinginan untuk meningkatkan suku laba dalam proses penjualan merupakan hal yang sangat di incar oleh setiap perusahaan. Bukan hanya tentang bagaiamana perusahaan melakukan kegiatan umtuk mencari keuntungan saja namun juga harus di topang oleh kesuksesaan perusahaan dalam mengapresiasi kinerja,dan mengatur sistem tata cara perilaku dan sifat yang di alami dan terjadi pada suatu negara.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Yang di Maksud dengan Manajemen Bisnis ?
2.      Bagaimana Menerapkan Ilmu Manajemen dan Bisnis dalam Kehidupan Masa Lalu ?
3.      Apa Saja Sumber Perkembangan Perusahaan ?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Memahami Arti Kata dari Manajemen Bisnis.
2.      Mampu menerapkan ilmu manajemen dan bisnis dalam kehidupan masa lalu.
3.      Mengetahui sumber perkembangan perusahaan.
D.    Manfaat Penulisan
Untuk Memenuhi Tugas Kelompok sebagai Bahan Diskusi dalam Mata Kuliah Manajemen Bisnis.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Menurut para ahli [1] menurut Marry parker Follet ( 1997) Manajemen adalah seni menyelesaikan sesuatu dengan melalui orang lain .Mangement is the art of getting things done thorugh people.
Menurut Nickles,Mc Hugh (1997) manajemen adalah sebuah proses untuk mewujudkan berupa perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya,Khusus tujuan manjemen itu sendiri tercapa nya suatu organisasi yang efektif dan efesien. Menurut Peter F ducker efektif adalah menegerjakan pekerjaan yang benar.Sedangkan efisien mengerjakan pekerjaan yang benar.
3 Karakteristik manajemen kontemporer
1.      Manajemen merupakan sebuah proses atau serangkaian kegiatan yang berlanjut dan berkaitan.
2.      Manajemen menyangkut dan memusatkan pada pencapaian organisasi.
3.      Manjajemen mencapai tujuan ini dengan cara bekerja sama dan melaui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya. tujuan organisasi melalui berupa
2.2.Fungsi Manajemen
1. Fungsi Perencanaan
a. Pengertian Perencanaan
Pengertian Perencanaan Menurut Harold Koontz dan Cyrilo’Donnel Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan -tujuan,kebijakan-kebijakan,prosedur-prosedur,program-program dan alternative alternative yang ada. Louis A. Allen berpendapat perencanaan adalah melakukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
b. Asas-Asas Perencanaan
1.      Setiap perencanaan dan segala perubahan harus ditunjukkan kepada pencapaian
2.      Suatu perencanaan adalah efisien jika perencanaan itu dalam pelaksanaannya dapat mencapai tujuan dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
3.      Perencanaan adalah keperluan utama para pemimpin dan fungsi-fungsi lainnya
4.      Asas pemerataan perencanaan
5.      Asas patokan perencanaan
6.      Asas kebijakan tata kerja.
7.      Asas waktu yang relative singkat dan tepat.
8.      Asas tata hubungan perencanaan :
1.      Alternative ada pada setiap rangkaian kerja dan perencanaan meliputi pemilihan alternative dalam pelaksanaan pekerjaan
2.      Asas pembatasan factor.
3.      Asas keterikatan perencanaan harus memperhitungkan jangka waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
4.      Perencanaan yang efektif memerlukan fleksibilitas, tetapi tidak berarti merubah tujuan.
5.      Asas ketetapan arah
6.      Asas perencanaan strategi
c. Fungsi-Fungsi Perencanaan
1.      Peramalan perencanaan harus dapat meramalkan, memperkirakan waktu yang akan datang tentang keadaan pasar, konsumen, kebijakan pemerintah dan lain-lain
2.      Penetapan sasaran
3.      Pemrograman. Perencanaan harus menetapkan prosedur kegiatan-kegiatan yang diperlukan, biaya-biaya yang diperlukan untuk setiap kegiatan demi tercapainya yang diinginkan
4.      Penjadwalan. Menentukan waktu yang tepat
5.      Penganggaran
6.      Pengembangan prosedur
7.      Penetapan dan penafsiran kebijakan
d. Keuntungan Perencanaan
1.      Dengan perencanaan,tujuan menjadi jelas,objektif dan rasional
2.      Perencanaan menyebabkan semua aktivitas terarah,teratur dan ekonomis.
3.      Perancaan akan meningkatkan pendayagunaan semua fasilitas yang dimiliki.
4.      Perencanaan dapat menggambarkan keselurahan perusahaan.
5.      perencanaan dapat memperkecil resiko perusahaan.
6.      Perencanaan memberikan alasan untuk pengendalian.
7.      Perencanaan memberikan gamabaran keseluruhan yang jelas dan lengkap.
2. Fungsi Pengorganisasian
a. Pengertian pengorganisasian
Menurut Handoko, pengorganisasian merupakan suatu proses penyusunan struktur 1 organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.
b. Unsur-Unsur Organisasi
1.      Manusia
2.      Sasaran
3.      Tempat kedudukan
4.      Pekerjaan
5.      Struktur
6.      Teknologi
7.      Lingkungan
c. Proses-proses pengorganisasian
1.      Sasaran
2.      Penentuan kegiatan
3.      Pengelompokkan kegiatan
4.      Pendelegasian wewenang
5.      Kendali dalam organisasi
6.      Perincian peran seseorang
7.      Type organisasi
8.      Bagan organisasi
3. Fungsi Staffing
a. Pengertian Staffing
Fungsi staffing adalah kegiatan untuk memperoleh pegawai yang efektif yang akan mengisi jabatan-jabatan kosong di organisasi perusahaan
b. Fungsi pengisian jabatan
Bertujuan untuk menarik, menempatkan pegawai-pegawai menurut jumlah, jenis, keahlian dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, agar pegawai dapat bekerja efektif sehingga sasaran perusahaan tercapai.
c. Kajian Pokok Pada Fungsi Pengisian Jabatan
a. Pengadaan Pegawai
Tahap Pengadaan Pegawai
1.      Merekrut
2.      Menilai
3.      Seleksi
4.      Promosi
5.      Pengunduran diri atau pension
b. Sumber Pegawai
1.      Internal, pegawai akan mengisi lowongan jabatan, ditarik dari pegawai yang telah ada dalam perusahaan.
2.      Eksternal, untuk mengisi lowongan jabatan, ditarik orang-orang dari luar perusahaan.
c. Sumber-Sumber Eksternal
1.      Lembaga-lembaga pendidikan
2.      Kantor penempatan tenaga kerja
3.      Pasar tenaga kerja
4.      Referensi dari karyawan yang ada
5.      Referensi dari kawan manajer, dan lain-lain
4.Fungsi Penggerakan
a. Pengertian Penggerakan
Penggerakan adalah membuat semua anggota organisasi mau bekerja sama secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian.
b. Pokok-Pokok Masalah yang dibahas dalam Fungsi Penggerakan Adalah :
1.. Perilaku Manusia
Soekanto (2003) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan. Perilaku dapat terjadi karena adanya komunitas antar individu yang melahirkan kebutuhan satu sama lain.
Sedangkan menurut D.Yung , tipe perilaku dibedakan menjadi tiga golongan  :
1.      Tipe introvert, jika perhatiannya terutama diarahkan kedalam dirinya sendiri seperti egois, senang menyendiri, pendiam.
2.      Tipe Extrovert, jika perhatiannya ditujukan ke sekelilingnya, seperti berhati terbuks, gembira, dan ramah tamah.
3.      Tipe ambiverse, orang-orang yang berada diantara type introvent dan extrovent
2.Motivasi
Menurut EdwinB Flippo (1993) Motivsasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai  dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil,sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus tercapai tujuan organisasi.
a. Asas Motivasi :
1.      Mengikutsertakan,Mengajak bawahan berpasitipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengajukan pendapat.
2.      Asas Komunikasi,menginformasikan secara jelas tentang tujuan yang ingin di capai.
3.      Asas Pengakuan,memberikan perhargaan dan pengakauan terhadap bawahan yang ber prestasi.
4.      Asas Wewenang Intelegasi,memberiakn kewewenangan dan kepercayaan diri pada bawahan.
5.      Asas,adil dan layak,alat dan jenis motivasi harus layak berdasarkan keadilan.
6.      Asas Perhatian dan timbal balik ,bawahan mencapai tujuan dengan baik,maka pemimpin harus memberikan imbalan yang baik juga pada karyawan.
b. Jenis Motivasi
1.      Positif memberikan motivasi melaui hadiah kepada kkaryawan yang berprestasi.
2.      Negative,memeberikan motivasi melaui hukuman
c. Tujuan Motivasi
1.      Mengubah perilaku pegawai sesuai dengan keinginan.
2.      Meningkatkan displin.
3.      Menjaga kestabilan
4.      Meningkatkan prestasi
5.      Mempertinggi moral
6.      Meningkatkan rasa tanggung jawab
7.      Meningkatkan produktivitas
8.      Partisipasi kepada perusahaan.
d. Metode Motivasi
a. Tradisional
Memberikan materil kepada bawahan yang berpreastasi
b. Hubungan Manusia
Membuat mereka merasa berguna
c. Sumber Daya Manusia
Termotivasi karena rasa tanggung jawab yang lebih luas untuk membuktikan kemampuan dengan melaksanakan tugas.
3. Kepemimpinan
G.R Terry ( 1985) kepemimpinan seseorang atau pemimpin untuk mempengaruhi perilaku norang lain mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
a. Macam-Macam Wewenang
1.      wewenang formal ,memiliki wewenang yang sah kaarena keududukannya sebagai pemimpin di perusa             haan 
2.      wewenang seseorang,berdasarkan pada kewibawaaan seseorang
b. Unsur-Unsur Kepemimpinan
1.      Leader
2.      Pengikut
3.      Organisasi
4.      Obyek
5.      Lingkungan
c. Ciri- Ciri Kepemimpinan
1.      Kepemimpinan
2.      Stabilitas emosi
3.      Human relationship
4.      Personal motivation
5.      Cummanication skill
6.      Teaching skill
7.      Social skill
8.      Technical competent
5.Fungsi Pengendalian
a. Pengertian Pengendalian
Menurut G.R Terry (1985) Pengendalian ialah proses penentuan yang harus di capai berupa standar yang akan di capai dengan melaksanakan,meilai pelaksanaandan perbaikan perbaikan sesuai rencana.
b. Tujuan Pengendalian
Proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan rencana dan melakukan tindkan perbaikan,jika terdapat penyimpangan.
c. Asas-Asas Pengendalian
1.      Pencapaian tujuan,mengadakan perbaikan untuk menghindari penyimpangan dari rencana
2.      Efensiasi pengendalian,mengindari penyimpanggan
3.      Tanggung jawab penegndalian,dilaksanakan apabila manajer bertanggung jawab terhadap pelaksanaan rencana.
4.      Pengendalian masa depan,penvegahan penyimpanagn yang akan terjadi masa sekarang atau masa depan.
5.      Pengendalian langsung,di awasi langsung oleh manajer tingkat operasioanal
6.      Refleksi perencanaan,di susun dnegan baik agar dapat mencerminkan kakarakter dan susunan rencana.
7.      Penyesuaian dengan organisasi,pengendalian sesuai dengan struktur organisasi
8.      Penegndalian individu,sesuai dnegan kebutuhan informasi manajer.
9.      Standar,sesuai tolak ukur dan perencanaan
10.  Pengawasan strategis,di tunjukan terhdap factor-faktor yang startegis dalam perusahaan
11.  Asas kekecualian,penegndalian terhadap keadaan khusus
12.  Pengendalian fleksibel,dikendaliakan dengan luwes untuk menghindari kegagalan
13.  Peninjauan kembali,peninjauan secara berulang
14.  Tindakan,dilaksanakan dengan ukuran –ukuran yang telah di rencanakan.
d. Proses Pengendalian
1.      Menetukan dasar dasar
2.      Mengukur pelaksanaan
3.      Membandingkan pelaksanaan
4.      Melakuakan perbaikan
e. Jenis-Jenis Pengendalian
1.      Produksi
2.      Keuangan
3.      Pegawai
4.      Waktu
5.      Teknis
6.      Kebijakan
7.      Inventaris
8.      Penjualan
9.      Pemeliharaan
f. Cara- Cara Pengendalian
1.      Pengawasan langsung
2.      Pengawasan tidak langsung
3.      Berdasarkan kekecualian
g. Macam-Macam Pengendalian
1.      Internal control
2.      Exsternal Control
3.      Formal Control
4.      Informal control[2]
2.3 Perbandingan Buku
Drs H.Nurochim,MM dan Iwan Purwanto,M.Pd dengan Ernie Trisnawati sule dan Kurniawan saefuloh ‘
1.      Dalam buku manajamen bisnis di jelaskan sanagat rinci mengenai fungsi fungsi manajemen yang dipaparkan oleh Malayu SP Hasibuan ( 1996)
2.      Namun Dalam buku manajemen bisnis tersebut kurang memaparkan mengenai sejarah ilmu manajemen
3.      Lalu di sempurnakan oleh buku pengantar manajemen mengenai sejarah ilmu manjemen
A.SEJARAH ILMU MANAJEMEN
1.      Salah satu bukti manajemen ada ketika pembuatan piramida di mesir menunjukan bahwa pada aman dahulu telah ada serangkaian kegeitan yang diatur sedemikian rupa mengikuti btahapan tahapan tertentu yang telah disipakan
2.      Pembuatan benteng raksasa di cina
3.      Pendirian ka’bah di makkah sejak zaman nabi Ibrahim hingga sekarang masih tetap
4.      kokoh dan mulai di perlaus oleh pemerintahn arab Saudi
5.      Owen dan Babbage ; Dua pionir dalam ilmu manajemen
Secara keilmuan baru di rumusakan kurang lebih di akhir abad 18 atau awala abad 19 Masehi.tokoh yang memperkenalkan manajemen adalah Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1792-1871)
Owen adalah seorang pemburu dan industrialis dari inggris adalah dia anatara tokoh pertama yang menagatakan perlunya sumber daya manusia did lam organisasi dan kesejahteraan pekerja.Sedangkan Babbage,Seorang ahli matematika dari inggris adalah orang yang pertama kali berbicara menegani pentingnya efisiensi dalam proses produksi.Dia menyakini akan ada perlunya pembagian kerja dan perlunya mengguankan matematika dalam efensiasi produksi[3]
B. PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL
2.4 Pengertian Perusahaan
            Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.Pelaku Bisnis
a.Pemilik
            Orang yang menginvestasikan uang nya dalam kegiatan bisnis dengan maksud memperoleh keuntungan dari uang atau modal yang ia tanamkan tersebut.pada saat mengambil keputusan Pada saat mengambil keputusan penting,amanager profesional akan meminta pertimbangan kepada pemilik perusahaan.
b.Manajer
            Orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja perusahaan,atas pencapaian pertumbuhan perusahaan,atas pencapaian perusahaan,pertumbuhan perusahaan serta tanggung jawab manager dapar dijalankan sekaligus dengan pemilik perusahaan ataus eornag manajer profesional yang di kerjakan oleh pemilik .Seorang manajer profesioanal akan bertanggung jawab kepada pemilik dan wajib menyusun suatu laporan bisnis pada periode tertentu berupa laporan neraca saldo dan rugi/laba perusahaan.
c.Tenaga kerja
Individu yang menawarkan keterampilan dan kemampuan produksi barang dan jasa agar perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk individu teresebut memperoleh upah/gaji sesuai dengan keterampilan yang dimiliki nya.
d.Konsumen
            Indvidu atau bisnis yang membeli produk atau jasa yang dihasilkan suatu perusahaan untuk kebutuhan pribadi.Dalam melakukan pembelian produk atau jasa tersebut konsumen mempunyai berbagai aneka ragam keinginan dan kebutuhan yang harus di penuhi oleh perusahaan.Perusahaan harus menentukan apa yang diinginkan oleh konsumen,agar dalam jangka panjang secara berkesinambungan kosnumen setia membeli produk/jasa perusahaan.
2.5 Sifat-Sifat Perusahaan
1.Kompleks
            Hubungan langsung dan tidak langsung akan bersikap komples apabila setia sifat di perinci setiap bab nya.Sebagai suatiu kesuluruhan ,maka sub-sub bagian itu saling berkerja sama saling mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks
2.Unit
            Seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebagai suatu kesatuan.
3.Sifat berjenis-jenis
Perusahaan banyak mengarah  pada diversifikasi  hasil produksinya.Maksudnya perusahaan membuat prodaknya secra bermacam-macam dengan keuntungan dari penjualan produk yang lain.
4.Saling bergantung
            Umumnya pada perusahaan yang kecil menjalankan seluruh fungsi operasionalnya di dalam suatu manajemen perusahaan : walaupun demikian ,dia bergantung pada perusahaan yang menajdia pemasuk bahan bakunya.Lain halnya dengan perusahaan yang menjalankan satu atau beberapa kegiatan saja (spesialisasi),amaka dia akan sangat bergantung pada perusahaan lainnya.
5.Sifat Dinamis
            Perubahan akan selalu terjadi,baik perubahan intern ataupun ekstern,kekuatan-kekuatan intern perusahaan (pertambahan jumlah karyawan,produksi,bahan baku, karayawan,metode baru dan penemuan baru,akan membutuhkan kebutuhan dan pelaksanaan. Demikian dengan perubahan  ekstern perusahaan(politik,peraturan pemerintah,pendidikan,pendapatan konsumen, teknologi) mempengaruhi  perusahaan . Maka dari itu harus dapat menyesuaikan diri (dinamis).[4]
2.6  Perbandingan Buku
Buku Manajemen Bisnis yang di tulis Drs H.Nurochim,MM dan Iwan Purwanto,M.Pd dengan Pengantar bisnis  yang ditulis oleh Fuad M,dan Nurlaela
1.      Dalam buku manajamen bisnis di jelaskan bagaimana sistem pengguanaan suatu perusahaan
2.      Namun Dalam buku manajemen bisnis tersebut kurang memaparkan mengenai tanggung jawab perusahaan kepada keadaan sosial dan cirri-ciri dari sebuah perusahaan
3.      Lalu di sempurnakan oleh buku pengantar manajemen mengenai sejarah ilmu manjemen
4.       Perusahaan secara umum didirikan untuk memenuhi keinginan akan barang dan jasa .Dalam pelaksanaan nya hampir terjadi invenstasi antara usaha dan lingkungan .
C. TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
1)      Investor
             Investor di nilai menajdi salah satu bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan terutama dalam hal laba dan pengolahan dana untuk meningkatkan nialia usaha. Untuk keperluan tersebut,Untuk dapat meverminkan citra perusahaan di perlukan adanya pembuatan pembuku setiap tahun nya dalam hal neraca saldo serta laporan rugi atau laba.Prusahaan mampu memberikan kompensasi sesuai jadawal yang telah di atur ,aktif bekerja sama dalam hal pendanaan ,
2)      Lembaga penelitian
            Membantu pendanaan dalam hal pembelian peralatan,penyedia fasilitas dan yang dibutuhkan untuk penelitaian terkait,sehingga dari waktu ke waktu mendapatkan inovasi baru yang dapat menguntungkan semua pihak.
3)      Pekerja
            Membayar gaji atas dasar pengorbanan jasa yang di berikan,memberikan kenaikan gai sesuai degan perkembnagan perekonomian ,memperbaiki fasilitas kerja,meciptakan kenyaman dalam bekerja,memberikan jaminan asuransi kesehatan,cuti,rekrreasi,memberikan respon positif keluhan pekerja,memberikan gambaran perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. 
4)      Konsumen
            Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas yang di inginkan,harga yang relative murah dan terjangkau ,menyediakan tempat waktu dalam jumlah pelayanan yang cukup dengan pelayanan yang memuasakan.Memperhatikan konsumenirisme ( memberikan informasi kepada konsumen dan melindungi mereka dari tindakan-tindakan yang salah ) Memberikan kualitas produk atau jasa yang sebenarnya,serta menghindari tindakan yang tidak pasti,
5)      Perantara
            Memberi imbalan
6)      Masyarakat
            Melaksanakan program lingkungan alam yang sehat di sekitar peusahaan ,bebas polusi akibat limbah perusahaan.Memberikan kesejahteraan lingkungan dan memberikan kesempatan kerja.
7)      Pemerintah
            Membayar pajak merupakan dana pembanguan dan pengelolaan dalam kegiatan-kegiatan negara tepat waktu.
8)      Penyedia bahan baku
            Memebrikan balas dan jasa atas pasokan bahan baku yang di butuhkan untuk proses produksi serta membina hubungan baik agar kerjasama terus berkesinambungan.
9)      Pesaing
           Menciptakan suasana persiangan yang sehat
D.FUNGSI- FUNGSI PERUSAHAAN
            Terdapat 2 bagian dari fungsi perusahaan ini yaitu  fungsi operasi dan fungsi manjemen.
Fungsi Operasi
1.      Pembelian dan produksi
2.      Pemasaran
3.      Keuangan
4.      Personalia
5.      Akuntasi
6.      Administrasi
7.      Teknologi dan informasi
8.      Transformasi dan komunikasi
9.      Pelayanan Umum
10.  Hukum (Undang-Undang)
E.CIRI- CIRI PERUSAHAAN
1.      Operatif : Adanya kegiatan ekonomi yang berkenaan dengan produksi,pendistribusian barang dan jasa
2.      Koordinatif : Dilakukan karena pada umumnya perusahaan terdiri lebih dari 1 orang
3.      Reguler : Adanya keteraturan yang mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju .
4.      Dinamis : Perusahaan harus  mengikuti dan menyesuaikan keadaan lingkungan yang  berubah-ubah
5.      Formal : Tunduk terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
6.      Lokasi : Penempatan perusahaan yang menurut geografis jelas.
7.      Pelayanan Bersyarat    Perusahaan melakukan kegiatan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari itu mereka bisa meningkatkan laba agar tetap bertahan dan berkembang.[5]
2.7 Etika Bisnis
Kata Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang mempunyai arti adat, ahlaq, watak, perasaan,sikap,dan cara, berfikir atau adat istiadat .Secara sederhana dapar di simpulkan :
a.       Etika adalah tuntunan mengenai prilaku ,sikap,dan tindakan yang diakui sehubungan dengan jenis kegiatan manusia.
b.      Etika Merupakan Dasar Dasar Moral termasuk ilmu ilmu tentang kebaikan dan sifat-sifat tentang hak.
1.Pengertian Etika bisnis
Etika bisnis terkait masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu kepada kebenaran atau kejujuran berusaha (bisnis).Kebenaran yang di maksud adalah etika standar yang secara umum dapat diterima dan diakui prinsip-prinsipnya baik oleh masyarakat,perusahaan dan individu.
            Banyak perusahaan yang kurang sukses dalam berusaha dikarenakan kurang jujur terhadap konsumen dan tidak menjaga aatau memelihara kepercayaan yang telah diberikan oleh konsumen.Slama hal ini peran manajer samgat penting dalam mengambil keputusan-keputusan bisnis secara etis.
Terdapat beberapa factor yang berpengaruh terhadap perilaku bisnis
a.Lingkungan Bisnis
Eksekutif perusahaan sering di hadapkan pada berbagai dilemma yang menekan kannya,seperti mengejar penjualan kuota,menekan ongkos-ongkos ,meningkatkan efensiasi dan daya asing.Di pihak lain,eksekutif perusahaan harus bertanggung jawab terhadap masayrakat agar kualitas terjaga,harga barang terjangkau
b.Organisasi
Secara umum,anggota organisasi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Di pihak organisasi terhadap individu harus berpelikau etis,misalnya maslaah pengupahan,jam kerja maksimum dll.
c.Individu
Dalam hal pekerjaan,individu harus bertanggung jawab moral terhadap hasil pekerjaan mya dengan menjaga kehormatan profesinya.Bahkan beberapa profesi memiliki kode etik tertentu misalnya : dokter,apoteker,banker dll.
Kode Etik di perlukan untuk beberapa hal seperti berikut :
a.       Untuk menjaga keselarasan dan konsisntensi antara gaya manajemen strategis dan kebijakan dalam perkembangan  usaha di satu pihak dengan pengembangan sosial eko nomi di pihak lain.
b.      Untuk mencapai iklim usaha yang bergairah dan suasana  persaingan yang sehat.
c.       Untuk mewujudukan integritas perusahaan terhadap lingkungan,masyarakat dan pemerintah.
d.      Untuk menciptakan ketenganan,kenyamanan dan keamanan batin bagi pemilik perusahaan /investor serta bagi karyawan.
e.       Untuk dapat mengangkat harkat perusahaan nasional di dunia perdagangan Indonesia.
2.Prinsip-Prinsip Etika dan Perilaku Bisnis
Menurut Micheal josepshon ada 10 prinsip etika yang mengarah pada perlaku yaitu :
1.      Kejujuran (Honsetly)
Penuh kepercayaan bersifat jujur dan sungguh-sungguh ,blak-blakan,terus terang,tidak bohong,tidak curang,tidak mencuri dan tidak menggelapkan.
2.      Integritas (Integrity)
Memegang prinsip,melakukan kegiatan yang terhormat,tulus hati,berani,penuh pendirian / keyakinan,tidak bermuka dua,tidak berbuat jahat,dan saling percaya.
3.      Memelihara janji ( promise keeping)
Selalu mentaati janjipatuh di percaya,pwnuh komitmen dan patuh.
4.      Kesetiaan ( fidelity)
Hormat dan loyal kepada keluarga,teman,karyawan dan negarajangan menggunkan dan memperliahtakan informasi yang di peroleh dalam kerahasain,begitu juga dalam konteks profesional,hindari yang tidak pantas dan konflik kepentingan.
5.      Kewajaran/keadilan (fairness)
Berlau adil dan berbudi luhur,bersedia mengakui kesaalahan,persamaan perlakuan dan toleran terhadap perbedaaan.
6.      Suka membantu orang lain ( Caring to other)
Saling memabantu,baik hati,belas kasihan,tolong menolong,kebersamaan dan men ghindarisegala sesuatu yang membahayakan bagi orang lain.
7.      Hormat kepada ornag lain (Resepect to others)
Menghormati martabat manusia,menghormati kebebasan dan hak menentukan ansib sendiri bagi semua orang,berspoan santun,jangan merendahlan diri orang lain dan memperlakukan orang lain .
8.      Kewarganegaraan yang bertanggung jawab (responsibility citizenship)
Mentaati hukum dan aturan /hukum,penuh kesadaran sosial,menghormati proses demokrasi dalam mengambil keputusan.
9.      Mengejar keunggulan dalam segala hal ( pursuit for excel-lence)
Mengejar keunggulan dalam segala hal,baik dalam pertemuan personal maupun pertanggung jawaban profesional,tekun,dapat di percaya,rajin,getol dan penuh komi tmen,melakukan dengan tugas yang terbaik berdasarkan kemampuan ,mengem bangkan dan mempertahankan tingkat kompentisi.
3.Cara-Cara Mempertahankan Standar Etika
1,Menciptakan kepercayaan perusahaan
Kepercayaan dalam meningkatkan nilai-nilai perusahaan yang mendasar dan bertanggung jawab,menerima tanggung jawab etika bagi stakeholder.
2. Kembangkan kode etik
Kode etik merupakan suatu catatan tentang standar tingkah laku dan prinsip-prinsip etika yang diharapkan perusahaan dari karyawan.Topik-topik khas yang ada pada suatu  kode etik biasanya memuat tentang :
1.      Ketulusan hati secara fundementaldan ketaatan pada hukum.
2.      Kualitas dan keamanan produk
3.      Kesehatan dan keselamatan kerja
4.      Konflik kepentingan
5.      Praktik dan latihan karyawan
6.      Praktik pemasaran dan penjualan
7.      Keamanan dan kebebsan
8.      Kegiatan berpolitik
9.      Pelaporan financial
10.  Hubungan dengan pemasok
11.  Penentuan harga,pengajuan rekening dan kontrak
12.  Jaminan dagang ( insider information )
13.  Pembayaran untuk mendapatkan usaha
14.  Perlindungan lingkungan
15.  Informasi kepemilikan
16.  Keamanan kemasan.
3. Penjelasan Kode etik secara adil dan konsisten
Manajemen harus mengambil alih tindakan apabila mereka melanggar etika.Bila karyawan mengetahui ,bahwa yang melanggar etika itu tidak di hukum,maka kode etik tidak berlaku apa-apa.
4. Melindungi Hak perorang
Akhir dari semua keputusan setiap etika tergantung pada setiap individu.Melindungi seseorang dengan kekuatan prinsip-prisnip moral dan nilai-nilainya merupakan jaminan yang terbaik untuk menghindari penyimpangan etika.seseorang harus memiliki komitmen etika,yaitu a)tindakan seseorang untuk bertindak secara etis dan melakukan seusatu dengan benar b) kesadaran etika,kemampuan untuk merasakan etika dari suatu situasi, c) kemampuan kompetisi,kemampuan emngginakan suatu pola pikiran moral dan mengembangkan strategi pemecahan masalah secara praktis.
5.Pelatihan Etika
Balai kerja (workshop) alat untuk meningkatkan kesadaran pada karyawan.
6. Melakukan audit etika secara periodic
Audit meupakan cara yang terbaik untuk mengevaluasi efektifitas sistem etika.Hasil evalusi tersebut akan memberikan suatu sinyal kepada karyawan bahwa etika bukan sekedar main-main.
7. Standar Yang tinggi terhadap tingkah laku bukan hanya aturan.
Standar tingkah laku sangat penting untuk menekankan bahwa betapa pentingnya etika dalam sebuah organisasi. Setiap karyawan mengetahui bahwa etika tidak bisa di negosiasikan.
8. Menghindari contoh etika yang tecela
Atasan harus memeberi contoh dan menaruh kepercayaan kepada karyawannya.
9.Menciptkan budaya komunikasi 2 arah
Menginformasikan barang dan jasa yang dihasilkan dan untuk menerim asprirasi untuk perbaikan perusahaan.
10.Melibatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika
Para karyawan  diberi kesempatan untuk member umpan balik tentang bagaimana standar etika di pertahankan.
2.8  Etika Perusahaan
Dalam melakukan kegiatan usaha,perusaahaan berfikir rasional dan empiris.Pengalaman empiris sebagai guru besar dan rasio sebagai (ide) sebagai fakor pengarah dan pembimbing perilaku perusahaan.Kombinasi antara empris dan rasionala merupakan alat untuk mengoperasikan perusahaan yang baik,terdapat 2 bpandangan yang berbeda mengenai etika perusahaaam yaitu rasionalisme dan empirisme.
            Rasionalisme ialah paham etika perusahaan yang menyatakan bahwa benar-salah  memperoleh laba atau menderita kerugian dalam aktifitas perusahaan itu berdasarkan ilmu pengetahuan.Sedangkan Empiris menyatakan abhwa tindakan benar-salah para perilaku perusahaan dari sudut pengalaman,yang meliputi 3 aspek :
1.      Sumber dana : memperoleh dana dengan biaya yang semurah-murahnyadengan berbagai cara
2.      Penggunaaan dana ; investasi dengan risiko rendah dan hasil yang tinggi.
3.      Operasioanal ; Mencari laba semaksimal mungkin
Faktor-faktor yang mempengaruhi Etika Perusahaan
Ide perusahaan berkembang berdasarkan perkembanagan masyrakat
1.      Masyarakat pra agrasis : Belum ada etika perusahan
2.      Masyarakat Agraris tertutup : belum ada etika perusahaan
3.      Masyarakat Agraris terbuka  : Lahir etika perusahaan
4.      Masyarakat Insustri : Perkembangan etika perusahaan
5.      Masayarakat Informasi :Etika perusahaan penting
4.Hubungan Eksternal Etika Perusahaan
1)      Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan perusahaan global : Makin tinggi ekonomi suatu negara mengakibatkan pertumbuhan perusahaan,makin banyak perushaaan global beroperasi di suatu negara.Pada umumnya mendorong pertumbuhan ekonomi negara dengan penerimaan perusahaan global.
2)      IPTEK
Pemanfaatan iptek dan kemanusaiaan : Semakin tinggi iptek makin tinggi kapasitas produksi serta makin tinggi manusia yang terpengaruh untuk terjun ke perusahaan.
3)      Sosial
Semakin terbuka presepsi sosial,semakin mudah perusahaan melakukan adaptasi serta makin besar masyarakat memperoleh manfaat nya.
4)      Politik
Jaminan keamanan ,makin stabil kondisi politik,makin aman perusahaan menjalankan usahnya.
5)      Budaya
Tata pikir dan perilaku ,semakin rasional tata pikir masyarakat di lingkungan perusahaan dan makin produktif perilaku sosial,makin mudah perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja dari masyarakat di sekitar perusahaan.
Catatan :
a.       Faktor eksternal mempengaruhi kehidupan perusahaan sesuatu bangsa,bukan factor yang menentukan.
b.      Faktor eksternal berdominasikan karena perusahaan yang berprinsip “tidak mengenal batas negara’
c.       Faktor luar dapat berkembang menjadi kolonialisme,jika pemerintah tidak hati-hati mengelola nya.
d.      Faktor luar yang di paksakan akan menimbulkan masalah tersendiri bagi masyrakat.
5.Hubungan Internal Etika Perusahaan
1.Tenaga Kerja (Karyawan-Buruh)
Kerja sama atau upahan : Buruh di butuhkan sebagai partner atau alat.jika buruh di jadikan sebagai partner,pada umumnya produktivitas buruh tinggi,jika buruh dijadikan sebagai alat,pada umumnya terjadi aksi dan pemogokan buruh.
2.Alat(Teknologi)
Jika perusahaan menyediakan teknologi yang berinovasi serta praktis  maka keberadaanya akan mempermudah pekerjaan.
3.Sasaran kerja
Sesuatu yang dijadikan bahan baku bagi perusahaan yang apabila bertujuan untuk hanya mencari keuntungan,maka produktivitas pekerja aan akan meningkat secara efektif  efesien dan produktif  ,meski dalam perjalananya ada saja kendala yang di alami .
4.Strategi
Jika startegi hanya mengejar laba maka semua sumber daya harus di hemat termasuk ekspolitasi buruh.Namun jika strategi nya untuk meningkatkan martabat manusia,otomatis keterampilan buruh akan di ditingkatkan keterampilan,pengetahuan dan taraf kehidpannya akan di perhatikan.
5.Kebijakan
Jika kebijakan berpusat pada tugas maka factor buruh dan SDM tidak akan di perdulikan.Namun apabila kebijakan nya berpusat pada manusia ,Pembinaan SDM akan di utamakan.
6.Program Kerja
Jika program kerja menggunakan sistem Management By Expectation (MBE)maka berpusat pada progam kerja yang bersifat pada target pemograman kerja,namun jika sistem program kerja Managemen By Objective (MBO) cenderung terlalu focus pada objek yang di kerjakan maka setiap sasaran yang tidak terpenuhi merupakan indikasi ada nya kegagalan dalam sistem manajemen.
7.Budget
Jika menggunakan human cost maka biaya untuk meingkatkan keterampilan, pengeta-  huan ,keterampilan dan taraf hidup buruh ,amak program kerja yang umunya akan terlaksanakan dengan baik.Namun Jika menutaman human non- cost berupa peng gunaan teknologi tinggi seringkali terjadi aksi demo buruh.
8.Pelaksanaan 
Jika pelaksanaan nya dilakukan secara ketat buruh akan mengalami tekanan yang inggi,namun apabila pelaksanaan nya di lakukan dengan kerja mandiri menghasilkan kerja yang bersifat aktif dan produktif.
9.Evaluasi
Jika evaluasi di lakukan dari atas (Top eksekutif),kepala cabang akan bekerja sesuai dengan program yang telah di rencanakan oleh top eksekutif.namun jika evaluasi di dasarkan pada pertanggung jawaban di dasarkan pada pertanggung jawaban maka kepala cabang akan bekerja lebih efektif.[6]
2.9 Perbandingan Buku
Drs H.Nurochim,MM dan Iwan Purwanto,M.Pd dengan   
1.      1.Dalam buku manajamen bisnis lebih dijelaskan bahwa etika bisnis secara umum
2.      2.Namun Dalam buku manajemen bisnis tersebut kurang memaparkan bagaimana etika dalam islam.        
6.Tujuan Umum Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam
Dalam hal ini, etika bisnis islam adalah merupakan hal yang penting dalam perjalanan sebuah aktivitas bisnis profesional. Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Syahata, bahwa etika bisnis Islam mempunyai fungsi substansial yang membekali para pelaku bisnis, beberapa hal sebagai berikut :
1.      Membangun kode etik islami yang mengatur, mengembangkan dan menancapkan metode berbisnis dalam kerangka ajaran agama. Kode etik ini juga menjadi simbol arahan agar melindungi pelaku bisnis dari resiko.
2.      Kode ini dapat menjadi dasar hukum dalam menetapkan tanggungjawab para pelaku bisnis, terutama bagi diri mereka sendiri, antara komunitas bisnis, masyarakat, dan diatas segalanya adalah tanggungjawab di hadapan Allah SWT.
3.      Kode etik ini dipersepsi sebagai dokumen hukum yang dapat menyelesaikan persoalan yang muncul, daripada harus diserahkan kepada pihak peradilan.
4.      Kode etik dapat memberi kontribusi dalam penyelesaian banyak persoalan yang terjadi antara sesama pelaku bisnis dan masyarakat tempat mereka bekerja.
5.      Sebuah hal yang dapat membangun persaudaraan (ukhuwah) dan kerja sama antara mereka semua. 
PANDUAN RASULULLAH DALAM ETIKA BISNIS
Rasululah SAW sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, di antaranya ialah: 
1. Bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam doktrin Islam, kejujuran merupakan syarat paling mendasar dalam kegiatan bisnis. Rasulullah sangat intens menganjurkan kejujuran dalam aktivitas bisnis. Dalam hal ini, beliau bersabda:“Tidak dibenarkan seorang muslim menjual satu jualan yang mempunyai aib, kecuali ia menjelaskan aibnya” (H.R. Al-Quzwani). “Siapa yang menipu kami, maka dia bukan kelompok kami” (H.R. Muslim). Rasulullah sendiri selalu bersikap jujur dalam berbisnis. Beliau melarang para pedagang meletakkan barang busuk di sebelah bawah dan barang baru di bagian atas.
2. Kesadaran tentang signifikansi sosial kegiatan bisnis. Pelaku bisnis menurut Islam, tidak hanya sekedar mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya, sebagaimana yang diajarkan Bapak ekonomi kapitalis, Adam Smith, tetapi juga berorientasi kepada sikap ta’awun (menolong orang lain) sebagai implikasi sosial kegiatan bisnis. Tegasnya, berbisnis, bukan mencari untung material semata, tetapi didasari kesadaran memberi kemudahan bagi orang lain dengan menjual barang.
3. Tidak melakukan sumpah palsu. Nabi Muhammad saw sangat intens melarang para pelaku bisnis melakukan sumpah palsu dalam melakukan transaksi bisnis Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Nabi bersabda, “Dengan melakukan sumpah palsu, barang-barang memang terjual, tetapi hasilnya tidak berkah”. Dalam hadis riwayat Abu Zar, Rasulullah saw mengancam dengan azab yang pedih bagi orang yang bersumpah palsu dalam bisnis, dan Allah tidak akan memperdulikannya nanti di hari kiamat (H.R. Muslim). Praktek sumpah palsu dalam kegiatan bisnis saat ini sering dilakukan, karena dapat meyakinkan pembeli, dan pada gilirannya meningkatkan daya beli atau pemasaran. Namun, harus disadari, bahwa meskipun keuntungan yang diperoleh berlimpah, tetapi hasilnya tidak berkah.
4. Ramah-tamah. Seorang pelaku bisnis, harus bersikap ramah dalam melakukan bisnis. Nabi Muhammad Saw
 mengatakan, “Allah merahmati  seseorang yang ramah  dan toleran  dalam berbisnis” (H.R. Bukhari dan Tarmizi).
5.Tidak boleh berpura-pura menawar dengan harga tinggi, agar orang lain tertarik membeli dengan harga tersebut. Sabda Nabi Muhammad, “Janganlah kalian melakukan bisnis najsya (seorang pembeli tertentu, berkolusi dengan penjual untuk menaikkan harga, bukan dengan niat untuk membeli, tetapi agar menarik orang lain untuk membeli).[7]














BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
                Dalam proses kegaiatan perusahaan manajemen menjadi salah satu acuan untuk mempermudah setiap pegawai untuk mengenal lalu merancang masa depan suatu perusahaan dengan bijak dan dapat berpihak adil dan mengambil keputusan yang tepat saat menjalankannya.Perilaku dalam beroganisasi juga dituntut agar mrnjadi pribadi yang bisa  mencerminkan jati diri yang terbaik bagi perusahaan.Etika bisnis islam adalah merupakan hal yang penting dalam perjalanan sebuah aktivitas bisnis profesional. Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Syahata, bahwa etika bisnis Islam mempunyai fungsi substansial yang membekali para pelaku bisnis.
3.2 Saran
            Kami sebagai pemateri mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kecatatan,kesalahan dalam penulisan dsb.









DAFTAR PUSTAKA
Drs H.Nurochim,MM.Iwan Purwanto,M.Pd ,Manjeamen Bisnis, (Lembaga penelitian Uin Syarif Hidayatullah Jakarta : Tangerang )

Ernie Trisnawati sule,kurniawan saefullah,pengantar manajemen (kencana prenada media group :Jakarta)

Fuad M ,Nurlela dkk ,Pengantar Bisnis (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama ,2006)

Dr. Prawinegoro Darsono,Buku pengantar Bisnis Modern abad 21 ,





[1] Drs H.Nurochim,MM.Iwan Purwanto,M.Pd ,Manjeamen Bisnis, (Lembaga penelitian Uin Syarif Hidayatullah Jakarta : Tangerang )Hlm11-43.

[2] Ibid,hlm 42
[3] Trisnawati ernie sule,kurniawan saefullah,pengantar manajemen (kencana prenada media group :Jakarta)Hlm28
[4] Drs H.Nurochim,MM.Iwan Purwanto,M.Pd ,Manjemen Bisnis, (Lembaga penelitian Uin Syarif Hidayatullah Jakarta : Tangerang )Hlm.44-46.
[5] Fuad M ,Nurlela dkk ,Pengantar Bisnis (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama ,2006)hlm 22-31
[6] Dr. Prawinegoro Darsono,Buku pengantar Bisnis Modern abad 21 ,(Mitra Wacana Media,Jakarta)hlm.209


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makalah kerajaan Demak

BAB I PENDAHULUAN 1.1      Latar Belakang Penyebaran agama Islam di Indonesia dimulai dari para bangsa Arab, Cina, dan Persia yang ...