KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan karena
atas rahmat dan ridhonya saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Manjamen
bisnis.
Shalawat serta salam terculah
limpahkan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW tak lupa kepada
sabatnya,tabi’it,tabiat dan kia selaku umatnya di akhir zaman ini.
Kami
berterima kasih kepada Bapak Dr.Iwan Purwanto M.Pd, Selaku dosen mata kuliah
Manjamen bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya makalah
yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Tangerang Selatan,12 September 2016
Tim Penyusu
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………….………….…………………………i
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………...ii
BAB
I PENDAHULUAN ………………………………………………………...1
1.1 Latar belakang………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………... 1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………. 1
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………….
BAB
II PEMBAHASAN ………………………………………….……………..2
2.1Pengertian
Manajemen………………………………………............2
2.2 Fungsi
Manajemen………………………………………………….5
2.3 Perbandingan Buku
……………………………………………….11
2.4 Pengertian
Perusahaan…………………………………………….12
2.5 Sifat Perusahaan…………………………………………………...13
2.6 Perbandingan Buku………..………………………………………14
2.7 Etika
Bisnis………………………………………………………..17
2.8 Etika Perusahaan
………………………………………………….23
2.9 Perbandingan Buku……..…………………………………………26
BAB
III PENUTUP………………………………………….…………………..30
3.1
Kesimpulan………………………………………………………...30
3.2
Saran………………………………………………………………..30
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manajemen
Bisnis Merupakan salah satu cara yang efektif
bagi setiap perusahaan untuk melakukan kegiatan yang telah di susun dan di
rancang oleh setiap pegawai hingga dapat dikembangkan dan di jadikan sebagai
acuan untuk meningkatkan kualitas produk yang di hasilakan perusahaan serta
pastinya keinginan untuk meningkatkan suku laba dalam proses penjualan
merupakan hal yang sangat di incar oleh setiap perusahaan. Bukan hanya tentang
bagaiamana perusahaan melakukan kegiatan umtuk mencari keuntungan saja namun juga
harus di topang oleh kesuksesaan perusahaan dalam mengapresiasi kinerja,dan
mengatur sistem tata cara perilaku dan sifat yang di alami dan terjadi pada
suatu negara.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa Yang di Maksud dengan Manajemen Bisnis ?
2.
Bagaimana Menerapkan Ilmu Manajemen dan Bisnis
dalam Kehidupan Masa Lalu ?
3.
Apa Saja Sumber Perkembangan Perusahaan ?
C. Tujuan
Penulisan
1. Memahami Arti Kata dari Manajemen Bisnis.
2. Mampu menerapkan ilmu manajemen dan
bisnis dalam kehidupan masa lalu.
3. Mengetahui sumber perkembangan
perusahaan.
D. Manfaat Penulisan
Untuk
Memenuhi Tugas Kelompok sebagai Bahan Diskusi dalam Mata Kuliah Manajemen
Bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Manajemen
Menurut
para ahli [1]
menurut Marry parker Follet ( 1997) Manajemen adalah seni menyelesaikan sesuatu
dengan melalui orang lain .Mangement is the art of getting things done thorugh
people.
Menurut
Nickles,Mc Hugh (1997) manajemen adalah sebuah proses untuk mewujudkan berupa perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya,Khusus tujuan
manjemen itu sendiri tercapa nya suatu organisasi yang efektif dan efesien. Menurut
Peter F ducker efektif adalah menegerjakan pekerjaan yang benar.Sedangkan
efisien mengerjakan pekerjaan yang benar.
3 Karakteristik
manajemen kontemporer
1. Manajemen merupakan sebuah proses atau
serangkaian kegiatan yang berlanjut dan berkaitan.
2. Manajemen menyangkut dan memusatkan pada
pencapaian organisasi.
3. Manjajemen mencapai tujuan ini dengan cara
bekerja sama dan melaui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya. tujuan
organisasi melalui berupa
2.2.Fungsi
Manajemen
1.
Fungsi Perencanaan
a. Pengertian
Perencanaan
Pengertian
Perencanaan Menurut Harold Koontz dan Cyrilo’Donnel Perencanaan adalah fungsi
seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan -tujuan,kebijakan-kebijakan,prosedur-prosedur,program-program
dan alternative alternative yang ada. Louis A. Allen berpendapat perencanaan
adalah melakukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
b. Asas-Asas
Perencanaan
1. Setiap perencanaan dan segala perubahan
harus ditunjukkan kepada pencapaian
2. Suatu perencanaan adalah efisien jika
perencanaan itu dalam pelaksanaannya dapat mencapai tujuan dengan biaya yang
sekecil-kecilnya.
3. Perencanaan adalah keperluan utama para
pemimpin dan fungsi-fungsi lainnya
4. Asas pemerataan perencanaan
5. Asas patokan perencanaan
6. Asas kebijakan tata kerja.
7. Asas waktu yang relative singkat dan
tepat.
8. Asas tata hubungan perencanaan :
1. Alternative ada pada setiap rangkaian
kerja dan perencanaan meliputi pemilihan alternative dalam pelaksanaan
pekerjaan
2. Asas pembatasan factor.
3. Asas keterikatan perencanaan harus
memperhitungkan jangka waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
4. Perencanaan yang efektif memerlukan
fleksibilitas, tetapi tidak berarti merubah tujuan.
5. Asas ketetapan arah
6. Asas perencanaan strategi
c. Fungsi-Fungsi
Perencanaan
1. Peramalan perencanaan harus dapat
meramalkan, memperkirakan waktu yang akan datang tentang keadaan pasar, konsumen,
kebijakan pemerintah dan lain-lain
2. Penetapan sasaran
3. Pemrograman. Perencanaan harus
menetapkan prosedur kegiatan-kegiatan yang diperlukan, biaya-biaya yang
diperlukan untuk setiap kegiatan demi tercapainya yang diinginkan
4. Penjadwalan. Menentukan waktu yang tepat
5. Penganggaran
6. Pengembangan prosedur
7. Penetapan dan penafsiran kebijakan
d. Keuntungan
Perencanaan
1. Dengan perencanaan,tujuan menjadi
jelas,objektif dan rasional
2. Perencanaan menyebabkan semua aktivitas
terarah,teratur dan ekonomis.
3. Perancaan akan meningkatkan
pendayagunaan semua fasilitas yang dimiliki.
4. Perencanaan dapat menggambarkan
keselurahan perusahaan.
5. perencanaan dapat memperkecil resiko
perusahaan.
6. Perencanaan memberikan alasan untuk
pengendalian.
7. Perencanaan
memberikan gamabaran keseluruhan yang jelas dan lengkap.
2.
Fungsi Pengorganisasian
a.
Pengertian pengorganisasian
Menurut
Handoko, pengorganisasian merupakan suatu proses penyusunan struktur 1
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan
yang melingkupinya.
b. Unsur-Unsur
Organisasi
1. Manusia
2. Sasaran
3. Tempat kedudukan
4. Pekerjaan
5. Struktur
6. Teknologi
7. Lingkungan
c. Proses-proses
pengorganisasian
1. Sasaran
2. Penentuan kegiatan
3. Pengelompokkan kegiatan
4. Pendelegasian wewenang
5. Kendali dalam organisasi
6. Perincian peran seseorang
7. Type organisasi
8. Bagan organisasi
3.
Fungsi Staffing
a. Pengertian
Staffing
Fungsi
staffing adalah kegiatan untuk memperoleh pegawai yang efektif yang akan
mengisi jabatan-jabatan kosong di organisasi perusahaan
b. Fungsi
pengisian jabatan
Bertujuan
untuk menarik, menempatkan pegawai-pegawai menurut jumlah, jenis, keahlian dan
kemampuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, agar pegawai dapat bekerja
efektif sehingga sasaran perusahaan tercapai.
c. Kajian Pokok
Pada Fungsi Pengisian Jabatan
a. Pengadaan Pegawai
Tahap
Pengadaan Pegawai
1. Merekrut
2. Menilai
3. Seleksi
4. Promosi
5. Pengunduran diri atau pension
b. Sumber
Pegawai
1. Internal, pegawai akan mengisi lowongan
jabatan, ditarik dari pegawai yang telah ada dalam perusahaan.
2. Eksternal, untuk mengisi lowongan
jabatan, ditarik orang-orang dari luar perusahaan.
c. Sumber-Sumber
Eksternal
1. Lembaga-lembaga pendidikan
2. Kantor penempatan tenaga kerja
3. Pasar tenaga kerja
4. Referensi dari karyawan yang ada
5. Referensi dari kawan manajer, dan
lain-lain
4.Fungsi
Penggerakan
a. Pengertian
Penggerakan
Penggerakan
adalah membuat semua anggota organisasi mau bekerja sama secara ikhlas serta
bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha
pengorganisasian.
b. Pokok-Pokok
Masalah yang dibahas dalam Fungsi Penggerakan Adalah :
1.. Perilaku Manusia
Soekanto
(2003) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan
untuk merealisasikan keinginan. Perilaku dapat terjadi karena adanya komunitas
antar individu yang melahirkan kebutuhan satu sama lain.
Sedangkan
menurut D.Yung , tipe perilaku dibedakan menjadi tiga golongan :
1. Tipe introvert, jika perhatiannya
terutama diarahkan kedalam dirinya sendiri seperti egois, senang menyendiri,
pendiam.
2. Tipe Extrovert, jika perhatiannya
ditujukan ke sekelilingnya, seperti berhati terbuks, gembira, dan ramah tamah.
3. Tipe ambiverse, orang-orang yang berada
diantara type introvent dan extrovent
2.Motivasi
Menurut
EdwinB Flippo (1993) Motivsasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan
pegawai dan organisasi agar mau bekerja
secara berhasil,sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus tercapai
tujuan organisasi.
a. Asas Motivasi
:
1. Mengikutsertakan,Mengajak bawahan
berpasitipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengajukan
pendapat.
2. Asas Komunikasi,menginformasikan secara
jelas tentang tujuan yang ingin di capai.
3. Asas Pengakuan,memberikan perhargaan dan
pengakauan terhadap bawahan yang ber prestasi.
4. Asas Wewenang Intelegasi,memberiakn
kewewenangan dan kepercayaan diri pada bawahan.
5. Asas,adil dan layak,alat dan jenis
motivasi harus layak berdasarkan keadilan.
6. Asas Perhatian dan timbal balik ,bawahan
mencapai tujuan dengan baik,maka pemimpin harus memberikan imbalan yang baik
juga pada karyawan.
b. Jenis
Motivasi
1. Positif memberikan motivasi melaui
hadiah kepada kkaryawan yang berprestasi.
2. Negative,memeberikan motivasi melaui
hukuman
c. Tujuan Motivasi
1. Mengubah perilaku pegawai sesuai dengan
keinginan.
2. Meningkatkan displin.
3. Menjaga kestabilan
4. Meningkatkan prestasi
5. Mempertinggi moral
6. Meningkatkan rasa tanggung jawab
7. Meningkatkan produktivitas
8. Partisipasi kepada perusahaan.
d. Metode
Motivasi
a. Tradisional
Memberikan
materil kepada bawahan yang berpreastasi
b. Hubungan
Manusia
Membuat mereka
merasa berguna
c. Sumber Daya
Manusia
Termotivasi
karena rasa tanggung jawab yang lebih luas untuk membuktikan kemampuan dengan
melaksanakan tugas.
3. Kepemimpinan
G.R
Terry ( 1985) kepemimpinan seseorang atau pemimpin untuk mempengaruhi perilaku
norang lain mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
a. Macam-Macam
Wewenang
1. wewenang formal ,memiliki wewenang yang
sah kaarena keududukannya sebagai pemimpin di perusa haan
2. wewenang seseorang,berdasarkan pada
kewibawaaan seseorang
b. Unsur-Unsur Kepemimpinan
1. Leader
2. Pengikut
3. Organisasi
4. Obyek
5. Lingkungan
c. Ciri- Ciri
Kepemimpinan
1. Kepemimpinan
2. Stabilitas emosi
3. Human relationship
4. Personal motivation
5. Cummanication skill
6. Teaching skill
7. Social skill
8. Technical competent
5.Fungsi
Pengendalian
a. Pengertian
Pengendalian
Menurut
G.R Terry (1985) Pengendalian ialah proses penentuan yang harus di capai berupa
standar yang akan di capai dengan melaksanakan,meilai pelaksanaandan perbaikan
perbaikan sesuai rencana.
b. Tujuan Pengendalian
Proses
pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan rencana dan melakukan
tindkan perbaikan,jika terdapat penyimpangan.
c. Asas-Asas Pengendalian
1. Pencapaian tujuan,mengadakan perbaikan
untuk menghindari penyimpangan dari rencana
2. Efensiasi pengendalian,mengindari
penyimpanggan
3. Tanggung jawab penegndalian,dilaksanakan
apabila manajer bertanggung jawab terhadap pelaksanaan rencana.
4. Pengendalian masa depan,penvegahan
penyimpanagn yang akan terjadi masa sekarang atau masa depan.
5. Pengendalian langsung,di awasi langsung
oleh manajer tingkat operasioanal
6. Refleksi perencanaan,di susun dnegan
baik agar dapat mencerminkan kakarakter dan susunan rencana.
7. Penyesuaian dengan
organisasi,pengendalian sesuai dengan struktur organisasi
8. Penegndalian individu,sesuai dnegan
kebutuhan informasi manajer.
9. Standar,sesuai tolak ukur dan
perencanaan
10. Pengawasan strategis,di tunjukan terhdap
factor-faktor yang startegis dalam perusahaan
11. Asas kekecualian,penegndalian terhadap
keadaan khusus
12. Pengendalian fleksibel,dikendaliakan
dengan luwes untuk menghindari kegagalan
13. Peninjauan kembali,peninjauan secara
berulang
14. Tindakan,dilaksanakan dengan ukuran
–ukuran yang telah di rencanakan.
d. Proses Pengendalian
1. Menetukan dasar dasar
2. Mengukur pelaksanaan
3. Membandingkan pelaksanaan
4. Melakuakan perbaikan
e. Jenis-Jenis
Pengendalian
1. Produksi
2. Keuangan
3. Pegawai
4. Waktu
5. Teknis
6. Kebijakan
7. Inventaris
8. Penjualan
9. Pemeliharaan
f. Cara- Cara
Pengendalian
1. Pengawasan langsung
2. Pengawasan tidak langsung
3. Berdasarkan kekecualian
g. Macam-Macam Pengendalian
1. Internal control
2. Exsternal Control
3. Formal Control
4. Informal control[2]
2.3
Perbandingan Buku
Drs
H.Nurochim,MM dan Iwan Purwanto,M.Pd dengan Ernie Trisnawati sule dan Kurniawan
saefuloh ‘
1. Dalam buku manajamen bisnis di jelaskan
sanagat rinci mengenai fungsi fungsi manajemen yang dipaparkan oleh Malayu SP
Hasibuan ( 1996)
2. Namun Dalam buku manajemen bisnis
tersebut kurang memaparkan mengenai sejarah ilmu manajemen
3. Lalu di sempurnakan oleh buku pengantar
manajemen mengenai sejarah ilmu manjemen
A.SEJARAH
ILMU MANAJEMEN
1. Salah satu bukti manajemen ada ketika
pembuatan piramida di mesir menunjukan bahwa pada aman dahulu telah ada
serangkaian kegeitan yang diatur sedemikian rupa mengikuti btahapan tahapan
tertentu yang telah disipakan
2. Pembuatan benteng raksasa di cina
3. Pendirian ka’bah di makkah sejak zaman
nabi Ibrahim hingga sekarang masih tetap
4. kokoh dan mulai di perlaus oleh
pemerintahn arab Saudi
5. Owen dan Babbage ; Dua pionir dalam ilmu
manajemen
Secara
keilmuan baru di rumusakan kurang lebih di akhir abad 18 atau awala abad 19
Masehi.tokoh yang memperkenalkan manajemen adalah Robert Owen (1771-1858) dan
Charles Babbage (1792-1871)
Owen
adalah seorang pemburu dan industrialis dari inggris adalah dia anatara tokoh
pertama yang menagatakan perlunya sumber daya manusia did lam organisasi dan
kesejahteraan pekerja.Sedangkan Babbage,Seorang ahli matematika dari inggris
adalah orang yang pertama kali berbicara menegani pentingnya efisiensi dalam
proses produksi.Dia menyakini akan ada perlunya pembagian kerja dan perlunya
mengguankan matematika dalam efensiasi produksi[3]
B.
PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL
2.4
Pengertian Perusahaan
Perusahaan
adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.Pelaku Bisnis
a.Pemilik
Orang yang menginvestasikan uang nya
dalam kegiatan bisnis dengan maksud memperoleh keuntungan dari uang atau modal
yang ia tanamkan tersebut.pada saat mengambil keputusan Pada saat mengambil
keputusan penting,amanager profesional akan meminta pertimbangan kepada pemilik
perusahaan.
b.Manajer
Orang yang bertanggung jawab
terhadap kinerja perusahaan,atas pencapaian pertumbuhan perusahaan,atas
pencapaian perusahaan,pertumbuhan perusahaan serta tanggung jawab manager dapar
dijalankan sekaligus dengan pemilik perusahaan ataus eornag manajer profesional
yang di kerjakan oleh pemilik .Seorang manajer profesioanal akan bertanggung
jawab kepada pemilik dan wajib menyusun suatu laporan bisnis pada periode
tertentu berupa laporan neraca saldo dan rugi/laba perusahaan.
c.Tenaga
kerja
Individu
yang menawarkan keterampilan dan kemampuan produksi barang dan jasa agar
perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk individu teresebut memperoleh
upah/gaji sesuai dengan keterampilan yang dimiliki nya.
d.Konsumen
Indvidu atau bisnis yang membeli
produk atau jasa yang dihasilkan suatu perusahaan untuk kebutuhan pribadi.Dalam
melakukan pembelian produk atau jasa tersebut konsumen mempunyai berbagai aneka
ragam keinginan dan kebutuhan yang harus di penuhi oleh perusahaan.Perusahaan
harus menentukan apa yang diinginkan oleh konsumen,agar dalam jangka panjang
secara berkesinambungan kosnumen setia membeli produk/jasa perusahaan.
2.5
Sifat-Sifat Perusahaan
1.Kompleks
Hubungan langsung dan tidak langsung
akan bersikap komples apabila setia sifat di perinci setiap bab nya.Sebagai
suatiu kesuluruhan ,maka sub-sub bagian itu saling berkerja sama saling
mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks
2.Unit
Seluruh kegiatan yang dilakukan
perusahaan sebagai suatu kesatuan.
3.Sifat
berjenis-jenis
Perusahaan
banyak mengarah pada diversifikasi hasil produksinya.Maksudnya perusahaan
membuat prodaknya secra bermacam-macam dengan keuntungan dari penjualan produk
yang lain.
4.Saling
bergantung
Umumnya pada perusahaan yang kecil
menjalankan seluruh fungsi operasionalnya di dalam suatu manajemen perusahaan :
walaupun demikian ,dia bergantung pada perusahaan yang menajdia pemasuk bahan
bakunya.Lain halnya dengan perusahaan yang menjalankan satu atau beberapa
kegiatan saja (spesialisasi),amaka dia akan sangat bergantung pada perusahaan
lainnya.
5.Sifat
Dinamis
Perubahan akan selalu terjadi,baik
perubahan intern ataupun ekstern,kekuatan-kekuatan intern perusahaan
(pertambahan jumlah karyawan,produksi,bahan baku, karayawan,metode baru dan
penemuan baru,akan membutuhkan kebutuhan dan pelaksanaan. Demikian dengan
perubahan ekstern
perusahaan(politik,peraturan pemerintah,pendidikan,pendapatan konsumen,
teknologi) mempengaruhi perusahaan . Maka
dari itu harus dapat menyesuaikan diri (dinamis).[4]
2.6 Perbandingan Buku
Buku
Manajemen Bisnis yang di tulis Drs H.Nurochim,MM dan Iwan Purwanto,M.Pd dengan
Pengantar bisnis yang ditulis oleh Fuad
M,dan Nurlaela
1. Dalam buku manajamen bisnis di jelaskan
bagaimana sistem pengguanaan suatu perusahaan
2. Namun Dalam buku manajemen bisnis
tersebut kurang memaparkan mengenai tanggung jawab perusahaan kepada keadaan
sosial dan cirri-ciri dari sebuah perusahaan
3. Lalu di sempurnakan oleh buku pengantar
manajemen mengenai sejarah ilmu manjemen
4. Perusahaan secara umum didirikan untuk
memenuhi keinginan akan barang dan jasa .Dalam pelaksanaan nya hampir terjadi
invenstasi antara usaha dan lingkungan .
C.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
1) Investor
Investor di nilai menajdi salah
satu bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan terutama dalam hal laba
dan pengolahan dana untuk meningkatkan nialia usaha. Untuk keperluan
tersebut,Untuk dapat meverminkan citra perusahaan di perlukan adanya pembuatan
pembuku setiap tahun nya dalam hal neraca saldo serta laporan rugi atau
laba.Prusahaan mampu memberikan kompensasi sesuai jadawal yang telah di atur
,aktif bekerja sama dalam hal pendanaan ,
2) Lembaga penelitian
Membantu pendanaan dalam hal
pembelian peralatan,penyedia fasilitas dan yang dibutuhkan untuk penelitaian
terkait,sehingga dari waktu ke waktu mendapatkan inovasi baru yang dapat
menguntungkan semua pihak.
3) Pekerja
Membayar gaji atas dasar pengorbanan jasa
yang di berikan,memberikan kenaikan gai sesuai degan perkembnagan perekonomian
,memperbaiki fasilitas kerja,meciptakan kenyaman dalam bekerja,memberikan
jaminan asuransi kesehatan,cuti,rekrreasi,memberikan respon positif keluhan
pekerja,memberikan gambaran perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.
4) Konsumen
Menyediakan barang dan jasa yang
berkualitas yang di inginkan,harga yang relative murah dan terjangkau
,menyediakan tempat waktu dalam jumlah pelayanan yang cukup dengan pelayanan
yang memuasakan.Memperhatikan konsumenirisme ( memberikan informasi kepada
konsumen dan melindungi mereka dari tindakan-tindakan yang salah ) Memberikan
kualitas produk atau jasa yang sebenarnya,serta menghindari tindakan yang tidak
pasti,
5) Perantara
Memberi imbalan
6) Masyarakat
Melaksanakan program lingkungan
alam yang sehat di sekitar peusahaan ,bebas polusi akibat limbah
perusahaan.Memberikan kesejahteraan lingkungan dan memberikan kesempatan kerja.
7) Pemerintah
Membayar pajak merupakan dana
pembanguan dan pengelolaan dalam kegiatan-kegiatan negara tepat waktu.
8) Penyedia bahan baku
Memebrikan balas dan jasa atas
pasokan bahan baku yang di butuhkan untuk proses produksi serta membina
hubungan baik agar kerjasama terus berkesinambungan.
9) Pesaing
Menciptakan suasana persiangan yang
sehat
D.FUNGSI-
FUNGSI PERUSAHAAN
Terdapat 2 bagian dari fungsi
perusahaan ini yaitu fungsi operasi
dan fungsi manjemen.
Fungsi
Operasi
1. Pembelian dan produksi
2. Pemasaran
3. Keuangan
4. Personalia
5. Akuntasi
6. Administrasi
7. Teknologi dan informasi
8. Transformasi dan komunikasi
9. Pelayanan Umum
10. Hukum (Undang-Undang)
E.CIRI-
CIRI PERUSAHAAN
1. Operatif : Adanya kegiatan ekonomi yang
berkenaan dengan produksi,pendistribusian barang dan jasa
2. Koordinatif : Dilakukan karena pada
umumnya perusahaan terdiri lebih dari 1 orang
3. Reguler : Adanya keteraturan yang
mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju .
4. Dinamis : Perusahaan harus mengikuti dan menyesuaikan keadaan lingkungan
yang berubah-ubah
5. Formal : Tunduk terhadap peraturan-peraturan
yang ditetapkan oleh pemerintah.
6. Lokasi : Penempatan perusahaan yang
menurut geografis jelas.
7. Pelayanan Bersyarat Perusahaan
melakukan kegiatan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari itu
mereka bisa meningkatkan laba agar tetap bertahan dan berkembang.[5]
2.7
Etika Bisnis
Kata
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang mempunyai arti adat, ahlaq,
watak, perasaan,sikap,dan cara, berfikir atau adat istiadat .Secara sederhana
dapar di simpulkan :
a. Etika adalah tuntunan mengenai prilaku
,sikap,dan tindakan yang diakui sehubungan dengan jenis kegiatan manusia.
b. Etika Merupakan Dasar Dasar Moral
termasuk ilmu ilmu tentang kebaikan dan sifat-sifat tentang hak.
1.Pengertian
Etika bisnis
Etika
bisnis terkait masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang
mengacu kepada kebenaran atau kejujuran berusaha (bisnis).Kebenaran yang di
maksud adalah etika standar yang secara umum dapat diterima dan diakui
prinsip-prinsipnya baik oleh masyarakat,perusahaan dan individu.
Banyak perusahaan yang kurang sukses
dalam berusaha dikarenakan kurang jujur terhadap konsumen dan tidak menjaga
aatau memelihara kepercayaan yang telah diberikan oleh konsumen.Slama hal ini
peran manajer samgat penting dalam mengambil keputusan-keputusan bisnis secara
etis.
Terdapat
beberapa factor yang berpengaruh terhadap perilaku bisnis
a.Lingkungan
Bisnis
Eksekutif
perusahaan sering di hadapkan pada berbagai dilemma yang menekan kannya,seperti
mengejar penjualan kuota,menekan ongkos-ongkos ,meningkatkan efensiasi dan daya
asing.Di pihak lain,eksekutif perusahaan harus bertanggung jawab terhadap
masayrakat agar kualitas terjaga,harga barang terjangkau
b.Organisasi
Secara
umum,anggota organisasi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Di pihak
organisasi terhadap individu harus berpelikau etis,misalnya maslaah
pengupahan,jam kerja maksimum dll.
c.Individu
Dalam
hal pekerjaan,individu harus bertanggung jawab moral terhadap hasil pekerjaan
mya dengan menjaga kehormatan profesinya.Bahkan beberapa profesi memiliki kode
etik tertentu misalnya : dokter,apoteker,banker dll.
Kode Etik di
perlukan untuk beberapa hal seperti berikut :
a. Untuk menjaga keselarasan dan konsisntensi
antara gaya manajemen strategis dan kebijakan dalam perkembangan usaha di satu pihak dengan pengembangan
sosial eko nomi di pihak lain.
b. Untuk mencapai iklim usaha yang
bergairah dan suasana persaingan yang
sehat.
c. Untuk mewujudukan integritas perusahaan
terhadap lingkungan,masyarakat dan pemerintah.
d. Untuk menciptakan ketenganan,kenyamanan
dan keamanan batin bagi pemilik perusahaan /investor serta bagi karyawan.
e. Untuk dapat mengangkat harkat perusahaan
nasional di dunia perdagangan Indonesia.
2.Prinsip-Prinsip
Etika dan Perilaku Bisnis
Menurut
Micheal josepshon ada 10 prinsip etika yang mengarah pada perlaku yaitu :
1. Kejujuran (Honsetly)
Penuh
kepercayaan bersifat jujur dan sungguh-sungguh ,blak-blakan,terus terang,tidak
bohong,tidak curang,tidak mencuri dan tidak menggelapkan.
2. Integritas (Integrity)
Memegang
prinsip,melakukan kegiatan yang terhormat,tulus hati,berani,penuh pendirian /
keyakinan,tidak bermuka dua,tidak berbuat jahat,dan saling percaya.
3. Memelihara janji ( promise keeping)
Selalu
mentaati janjipatuh di percaya,pwnuh komitmen dan patuh.
4. Kesetiaan ( fidelity)
Hormat
dan loyal kepada keluarga,teman,karyawan dan negarajangan menggunkan dan
memperliahtakan informasi yang di peroleh dalam kerahasain,begitu juga dalam
konteks profesional,hindari yang tidak pantas dan konflik kepentingan.
5. Kewajaran/keadilan (fairness)
Berlau
adil dan berbudi luhur,bersedia mengakui kesaalahan,persamaan perlakuan dan
toleran terhadap perbedaaan.
6. Suka membantu orang lain ( Caring to
other)
Saling
memabantu,baik hati,belas kasihan,tolong menolong,kebersamaan dan men
ghindarisegala sesuatu yang membahayakan bagi orang lain.
7. Hormat kepada ornag lain (Resepect to
others)
Menghormati
martabat manusia,menghormati kebebasan dan hak menentukan ansib sendiri bagi
semua orang,berspoan santun,jangan merendahlan diri orang lain dan
memperlakukan orang lain .
8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab
(responsibility citizenship)
Mentaati
hukum dan aturan /hukum,penuh kesadaran sosial,menghormati proses demokrasi dalam
mengambil keputusan.
9. Mengejar keunggulan dalam segala hal (
pursuit for excel-lence)
Mengejar
keunggulan dalam segala hal,baik dalam pertemuan personal maupun pertanggung
jawaban profesional,tekun,dapat di percaya,rajin,getol dan penuh komi
tmen,melakukan dengan tugas yang terbaik berdasarkan kemampuan ,mengem bangkan
dan mempertahankan tingkat kompentisi.
3.Cara-Cara
Mempertahankan Standar Etika
1,Menciptakan
kepercayaan perusahaan
Kepercayaan
dalam meningkatkan nilai-nilai perusahaan yang mendasar dan bertanggung
jawab,menerima tanggung jawab etika bagi stakeholder.
2. Kembangkan
kode etik
Kode
etik merupakan suatu catatan tentang standar tingkah laku dan prinsip-prinsip
etika yang diharapkan perusahaan dari karyawan.Topik-topik khas yang ada pada
suatu kode etik biasanya memuat tentang
:
1. Ketulusan hati secara fundementaldan
ketaatan pada hukum.
2. Kualitas dan keamanan produk
3. Kesehatan dan keselamatan kerja
4. Konflik kepentingan
5. Praktik dan latihan karyawan
6. Praktik pemasaran dan penjualan
7. Keamanan dan kebebsan
8. Kegiatan berpolitik
9. Pelaporan financial
10. Hubungan dengan pemasok
11. Penentuan harga,pengajuan rekening dan
kontrak
12. Jaminan dagang ( insider information )
13. Pembayaran untuk mendapatkan usaha
14. Perlindungan lingkungan
15. Informasi kepemilikan
16. Keamanan kemasan.
3. Penjelasan
Kode etik secara adil dan konsisten
Manajemen
harus mengambil alih tindakan apabila mereka melanggar etika.Bila karyawan
mengetahui ,bahwa yang melanggar etika itu tidak di hukum,maka kode etik tidak
berlaku apa-apa.
4. Melindungi
Hak perorang
Akhir
dari semua keputusan setiap etika tergantung pada setiap individu.Melindungi
seseorang dengan kekuatan prinsip-prisnip moral dan nilai-nilainya merupakan
jaminan yang terbaik untuk menghindari penyimpangan etika.seseorang harus
memiliki komitmen etika,yaitu a)tindakan seseorang untuk bertindak secara etis
dan melakukan seusatu dengan benar b) kesadaran etika,kemampuan untuk merasakan
etika dari suatu situasi, c) kemampuan kompetisi,kemampuan emngginakan suatu
pola pikiran moral dan mengembangkan strategi pemecahan masalah secara praktis.
5.Pelatihan
Etika
Balai
kerja (workshop) alat untuk meningkatkan kesadaran pada karyawan.
6. Melakukan
audit etika secara periodic
Audit meupakan
cara yang terbaik untuk mengevaluasi efektifitas sistem etika.Hasil evalusi
tersebut akan memberikan suatu sinyal kepada karyawan bahwa etika bukan sekedar
main-main.
7. Standar Yang
tinggi terhadap tingkah laku bukan hanya aturan.
Standar
tingkah laku sangat penting untuk menekankan bahwa betapa pentingnya etika
dalam sebuah organisasi. Setiap karyawan mengetahui bahwa etika tidak bisa di
negosiasikan.
8. Menghindari
contoh etika yang tecela
Atasan harus
memeberi contoh dan menaruh kepercayaan kepada karyawannya.
9.Menciptkan
budaya komunikasi 2 arah
Menginformasikan
barang dan jasa yang dihasilkan dan untuk menerim asprirasi untuk perbaikan
perusahaan.
10.Melibatkan
karyawan dalam mempertahankan standar etika
Para
karyawan diberi kesempatan untuk member
umpan balik tentang bagaimana standar etika di pertahankan.
2.8 Etika Perusahaan
Dalam
melakukan kegiatan usaha,perusaahaan berfikir rasional dan empiris.Pengalaman
empiris sebagai guru besar dan rasio sebagai (ide) sebagai fakor pengarah dan
pembimbing perilaku perusahaan.Kombinasi antara empris dan rasionala merupakan
alat untuk mengoperasikan perusahaan yang baik,terdapat 2 bpandangan yang
berbeda mengenai etika perusahaaam yaitu rasionalisme dan empirisme.
Rasionalisme ialah paham etika
perusahaan yang menyatakan bahwa benar-salah
memperoleh laba atau menderita kerugian dalam aktifitas perusahaan itu
berdasarkan ilmu pengetahuan.Sedangkan Empiris menyatakan abhwa tindakan
benar-salah para perilaku perusahaan dari sudut pengalaman,yang meliputi 3
aspek :
1. Sumber dana : memperoleh dana dengan
biaya yang semurah-murahnyadengan berbagai cara
2. Penggunaaan dana ; investasi dengan
risiko rendah dan hasil yang tinggi.
3. Operasioanal ; Mencari laba semaksimal
mungkin
Faktor-faktor
yang mempengaruhi Etika Perusahaan
Ide perusahaan
berkembang berdasarkan perkembanagan masyrakat
1. Masyarakat pra agrasis : Belum ada etika
perusahan
2. Masyarakat Agraris tertutup : belum ada
etika perusahaan
3. Masyarakat Agraris terbuka : Lahir etika perusahaan
4. Masyarakat Insustri : Perkembangan etika
perusahaan
5. Masayarakat Informasi :Etika perusahaan
penting
4.Hubungan
Eksternal Etika Perusahaan
1) Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi dan perusahaan global : Makin tinggi ekonomi suatu negara mengakibatkan
pertumbuhan perusahaan,makin banyak perushaaan global beroperasi di suatu
negara.Pada umumnya mendorong pertumbuhan ekonomi negara dengan penerimaan
perusahaan global.
2) IPTEK
Pemanfaatan
iptek dan kemanusaiaan : Semakin tinggi iptek makin tinggi kapasitas produksi
serta makin tinggi manusia yang terpengaruh untuk terjun ke perusahaan.
3) Sosial
Semakin
terbuka presepsi sosial,semakin mudah perusahaan melakukan adaptasi serta makin
besar masyarakat memperoleh manfaat nya.
4) Politik
Jaminan
keamanan ,makin stabil kondisi politik,makin aman perusahaan menjalankan
usahnya.
5) Budaya
Tata
pikir dan perilaku ,semakin rasional tata pikir masyarakat di lingkungan
perusahaan dan makin produktif perilaku sosial,makin mudah perusahaan untuk
mendapatkan tenaga kerja dari masyarakat di sekitar perusahaan.
Catatan :
a. Faktor eksternal mempengaruhi kehidupan
perusahaan sesuatu bangsa,bukan factor yang menentukan.
b. Faktor eksternal berdominasikan karena
perusahaan yang berprinsip “tidak mengenal batas negara’
c. Faktor luar dapat berkembang menjadi
kolonialisme,jika pemerintah tidak hati-hati mengelola nya.
d. Faktor luar yang di paksakan akan
menimbulkan masalah tersendiri bagi masyrakat.
5.Hubungan
Internal Etika Perusahaan
1.Tenaga Kerja
(Karyawan-Buruh)
Kerja
sama atau upahan : Buruh di butuhkan sebagai partner atau alat.jika buruh di
jadikan sebagai partner,pada umumnya produktivitas buruh tinggi,jika buruh
dijadikan sebagai alat,pada umumnya terjadi aksi dan pemogokan buruh.
2.Alat(Teknologi)
Jika
perusahaan menyediakan teknologi yang berinovasi serta praktis maka keberadaanya akan mempermudah pekerjaan.
3.Sasaran kerja
Sesuatu
yang dijadikan bahan baku bagi perusahaan yang apabila bertujuan untuk hanya mencari
keuntungan,maka produktivitas pekerja aan akan meningkat secara efektif efesien dan produktif ,meski dalam perjalananya ada saja kendala
yang di alami .
4.Strategi
Jika
startegi hanya mengejar laba maka semua sumber daya harus di hemat termasuk
ekspolitasi buruh.Namun jika strategi nya untuk meningkatkan martabat
manusia,otomatis keterampilan buruh akan di ditingkatkan
keterampilan,pengetahuan dan taraf kehidpannya akan di perhatikan.
5.Kebijakan
Jika
kebijakan berpusat pada tugas maka factor buruh dan SDM tidak akan di
perdulikan.Namun apabila kebijakan nya berpusat pada manusia ,Pembinaan SDM
akan di utamakan.
6.Program Kerja
Jika
program kerja menggunakan sistem Management By Expectation (MBE)maka berpusat
pada progam kerja yang bersifat pada target pemograman kerja,namun jika sistem
program kerja Managemen By Objective (MBO) cenderung terlalu focus pada objek
yang di kerjakan maka setiap sasaran yang tidak terpenuhi merupakan indikasi
ada nya kegagalan dalam sistem manajemen.
7.Budget
Jika
menggunakan human cost maka biaya untuk meingkatkan keterampilan, pengeta- huan ,keterampilan dan taraf hidup buruh
,amak program kerja yang umunya akan terlaksanakan dengan baik.Namun Jika
menutaman human non- cost berupa peng gunaan teknologi tinggi seringkali
terjadi aksi demo buruh.
8.Pelaksanaan
Jika
pelaksanaan nya dilakukan secara ketat buruh akan mengalami tekanan yang inggi,namun
apabila pelaksanaan nya di lakukan dengan kerja mandiri menghasilkan kerja yang
bersifat aktif dan produktif.
9.Evaluasi
Jika
evaluasi di lakukan dari atas (Top eksekutif),kepala cabang akan bekerja sesuai
dengan program yang telah di rencanakan oleh top eksekutif.namun jika evaluasi
di dasarkan pada pertanggung jawaban di dasarkan pada pertanggung jawaban maka
kepala cabang akan bekerja lebih efektif.[6]
2.9
Perbandingan Buku
Drs
H.Nurochim,MM dan Iwan Purwanto,M.Pd dengan
1. 1.Dalam buku manajamen bisnis lebih
dijelaskan bahwa etika bisnis secara umum
2. 2.Namun Dalam buku manajemen bisnis
tersebut kurang memaparkan bagaimana etika dalam islam.
6.Tujuan
Umum Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam
Dalam
hal ini, etika bisnis islam adalah merupakan hal yang penting dalam perjalanan
sebuah aktivitas bisnis profesional. Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Syahata,
bahwa etika bisnis Islam mempunyai fungsi substansial yang membekali para
pelaku bisnis, beberapa hal sebagai berikut :
1. Membangun kode etik islami yang
mengatur, mengembangkan dan menancapkan metode berbisnis dalam kerangka ajaran
agama. Kode etik ini juga menjadi simbol arahan agar melindungi pelaku bisnis
dari resiko.
2. Kode ini dapat menjadi dasar hukum dalam
menetapkan tanggungjawab para pelaku bisnis, terutama bagi diri mereka sendiri,
antara komunitas bisnis, masyarakat, dan diatas segalanya adalah tanggungjawab
di hadapan Allah SWT.
3. Kode etik ini dipersepsi sebagai dokumen
hukum yang dapat menyelesaikan persoalan yang muncul, daripada harus diserahkan
kepada pihak peradilan.
4. Kode etik dapat memberi kontribusi dalam
penyelesaian banyak persoalan yang terjadi antara sesama pelaku bisnis dan
masyarakat tempat mereka bekerja.
5. Sebuah hal yang dapat membangun
persaudaraan (ukhuwah) dan kerja sama antara mereka semua.
PANDUAN
RASULULLAH DALAM ETIKA BISNIS
Rasululah SAW
sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, di antaranya
ialah:
1. Bahwa prinsip
esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam doktrin Islam, kejujuran
merupakan syarat paling mendasar dalam kegiatan bisnis. Rasulullah sangat
intens menganjurkan kejujuran dalam aktivitas bisnis. Dalam hal ini, beliau
bersabda:“Tidak dibenarkan seorang muslim menjual satu jualan yang mempunyai
aib, kecuali ia menjelaskan aibnya” (H.R. Al-Quzwani). “Siapa yang
menipu kami, maka dia bukan kelompok kami” (H.R. Muslim). Rasulullah
sendiri selalu bersikap jujur dalam berbisnis. Beliau melarang para pedagang
meletakkan barang busuk di sebelah bawah dan barang baru di bagian atas.
2. Kesadaran
tentang signifikansi sosial kegiatan bisnis. Pelaku bisnis menurut Islam, tidak
hanya sekedar mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya, sebagaimana yang
diajarkan Bapak ekonomi kapitalis, Adam Smith, tetapi juga berorientasi kepada
sikap ta’awun (menolong orang lain) sebagai implikasi sosial kegiatan bisnis. Tegasnya,
berbisnis, bukan mencari untung material semata, tetapi didasari kesadaran
memberi kemudahan bagi orang lain dengan menjual barang.
3. Tidak
melakukan sumpah palsu. Nabi Muhammad saw sangat intens melarang para pelaku
bisnis melakukan sumpah palsu dalam melakukan transaksi bisnis Dalam sebuah
hadis riwayat Bukhari, Nabi bersabda, “Dengan melakukan sumpah palsu,
barang-barang memang terjual, tetapi hasilnya tidak berkah”. Dalam hadis
riwayat Abu Zar, Rasulullah saw mengancam dengan azab yang pedih bagi
orang yang bersumpah palsu dalam bisnis, dan Allah tidak akan memperdulikannya
nanti di hari kiamat (H.R. Muslim). Praktek sumpah palsu dalam kegiatan
bisnis saat ini sering dilakukan, karena dapat meyakinkan pembeli, dan pada
gilirannya meningkatkan daya beli atau pemasaran. Namun, harus disadari, bahwa
meskipun keuntungan yang diperoleh berlimpah, tetapi hasilnya tidak berkah.
4. Ramah-tamah.
Seorang pelaku bisnis, harus bersikap ramah dalam melakukan bisnis. Nabi
Muhammad Saw
mengatakan, “Allah merahmati seseorang
yang ramah dan toleran dalam berbisnis” (H.R. Bukhari dan
Tarmizi).
5.Tidak boleh
berpura-pura menawar dengan harga tinggi, agar orang lain tertarik membeli
dengan harga tersebut. Sabda Nabi Muhammad, “Janganlah kalian melakukan bisnis najsya
(seorang pembeli tertentu, berkolusi dengan penjual untuk menaikkan harga,
bukan dengan niat untuk membeli, tetapi agar menarik orang lain untuk membeli).[7]
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dalam
proses kegaiatan perusahaan manajemen menjadi salah satu acuan untuk
mempermudah setiap pegawai untuk mengenal lalu merancang masa depan suatu
perusahaan dengan bijak dan dapat berpihak adil dan mengambil keputusan yang
tepat saat menjalankannya.Perilaku dalam beroganisasi juga dituntut agar
mrnjadi pribadi yang bisa mencerminkan
jati diri yang terbaik bagi perusahaan.Etika bisnis islam adalah merupakan hal
yang penting dalam perjalanan sebuah aktivitas bisnis profesional. Sebagaimana
diungkapkan oleh Dr. Syahata, bahwa etika bisnis Islam mempunyai fungsi
substansial yang membekali para pelaku bisnis.
3.2
Saran
Kami sebagai pemateri mohon maaf
apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kecatatan,kesalahan dalam
penulisan dsb.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs
H.Nurochim,MM.Iwan Purwanto,M.Pd ,Manjeamen Bisnis, (Lembaga penelitian Uin
Syarif Hidayatullah Jakarta : Tangerang )
Ernie
Trisnawati sule,kurniawan saefullah,pengantar manajemen (kencana prenada media
group :Jakarta)
Fuad
M ,Nurlela dkk ,Pengantar Bisnis (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
,2006)
Dr.
Prawinegoro Darsono,Buku pengantar Bisnis Modern abad 21 ,
[1] Drs H.Nurochim,MM.Iwan
Purwanto,M.Pd ,Manjeamen Bisnis, (Lembaga penelitian Uin Syarif Hidayatullah
Jakarta : Tangerang )Hlm11-43.
[3]
Trisnawati ernie sule,kurniawan saefullah,pengantar manajemen (kencana prenada
media group :Jakarta)Hlm28
[4] Drs
H.Nurochim,MM.Iwan Purwanto,M.Pd ,Manjemen Bisnis, (Lembaga penelitian Uin
Syarif Hidayatullah Jakarta : Tangerang )Hlm.44-46.
[6] Dr. Prawinegoro
Darsono,Buku pengantar Bisnis Modern abad 21 ,(Mitra Wacana
Media,Jakarta)hlm.209
Tidak ada komentar:
Posting Komentar